Tak pernah terbayang
Menerima amplop coklat berlambang
Sepertinya dari calon birokrat yang berjuang
Katanya, kita sering bertukar pandang
dikursi penumpang
Beberapa pesawat terbang
Saling bertatap ulang
Entah mengapa ingat ini tak terbayang ?
Mungkin usiaku yang sudah banyak berbilang
Maklum aku hanya pendulang
buruh migrant dinegeri seberang
Aku bukan dari kalangan terpandang
Tak salah alamat kah amplop ini melayang?
Ternyata amplop berisi uang!
Meraup suara untuk menang ?
Halalkan semua cara untuk didulang
mengatas namakan undang-undang
Undang-undang?
Kutahu hanya udang?
Yang kupindang
Atau ku masak rendang
Maupun balado ala padang
Gelar digadang-gadang
bak kaisar romawi mengusung pedang
Maju ke medan perang
Dengar omongan orang-orang
Retorika pengasong berdagang
Mengusung pecundang untuk menang
Wanginya terasi dari udang
Wakil berdasi tengah berdendang
Janji politisi yang buat hati meradang
Korupsi demi kursi diterjangDemi gedung sebesar gudang
Padahal yang kita butuh hanya satu lobang!
Rose-21/3/14